09 June 2025
Medan 5 Juni 2025, - Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) kembali menegaskan komitmennya dalam menjawab kebutuhan zaman melalui pengembangan keilmuan yang relevan. Terbaru, UNPAB secara resmi membuka Program Studi Sains Data di bawah Fakultas Sains dan Teknologi.
Langkah strategis ini ditandai dengan diterimanya Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), yang diserahkan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, pukul 10.00 WIB.
Penyerahan salinan SK tersebut menjadi momen penting, karena tidak hanya menandai legalitas pendirian prodi baru, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan pemerintah terhadap UNPAB dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang adaptif terhadap tantangan masa depan.
Fokus Pada Revolusi Industri dan Transformasi Digital
Program Studi Sains Data hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di bidang analisis data, kecerdasan buatan (AI), dan pengambilan keputusan berbasis data (data-driven decision making). Dalam era transformasi digital, kehadiran prodi ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di pasar global.
Rektor UNPAB menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas penambahan program studi ini. “Sains Data adalah jantung dari inovasi masa depan. Dengan SK yang telah kami terima, UNPAB siap melahirkan generasi baru yang mampu menjawab tantangan zaman dengan kecerdasan berbasis data,” ujarnya.
Tahapan Berikutnya dan Harapan ke Depan
Selain penyerahan salinan SK, pertemuan juga membahas sejumlah hal yang relevan, termasuk tahapan operasionalisasi prodi baru, rekrutmen dosen ahli, serta kesiapan kurikulum yang terintegrasi dengan kebutuhan industri 4.0.
Dengan bertambahnya Program Studi Sains Data, UNPAB kini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Sumatera Utara yang progresif dan visioner.
UNPAB – Berkembang Bersama Zaman, Membangun Peradaban Melalui Ilmu dan Teknologi.
Menjadi Fakultas yang tekemuka, religius yang mampu menguasai dan mengembangkan konsep pengetahuan berdasarkan pada ilmu hukum, ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, perpajakan demi kemaslahatan umat 2030.