28 November 2017
Kuliah umum bertajuk “Jalur Sutra Republik Rakyat Tiongkok dan Dampaknya bagi Indonesia” ini dibuka secara resmi Rektor II Unpab Dra Hj Irma Fatmawati SH MHum. Kuliah umum dihadiri Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM, Direktur Program Pascasarjana (PPs) Unpab Drs H Kasim Siyo MSi PhD, Dekan FEB Unpab Rahmat Hidayat SE MM, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Saimara Sebayang SE MM, Staf Ahli Rektor Heru Tony, para dekan, ketua prodi, dosen dan mahasiswa di lingkungan Unpab. Kuliah umum dipandu dosen FEB Unpab Bachtiar Effendy.
Menurut Anwar, inisiatif Republik Rakyat Tiongkok (RRT) akan memengaruhi perdagangan, sektor industri manufaktur, dan turisme Indonesia. Turis dan penduduk RRT akan semakin banyak berkunjung dan bekerja di Indonesia.
“Pasar keuangan RRC yang semakin terbuka, ditambah dengan didirikannya lembaga-lembaga keuangan baru, akan semakin mudah bagi Indonesia mendapatkan santunan dan kredit dari RRT. Tapi pinjaman itu akan terus menjadi beban berat Indonesia,” kata mantan Ketua Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI ini.
Beban pinjaman luar negeri itu, tambahnya, semakin berat karena sejak tahun 2004, pinjaman pemerintah Indonesia semakin beralih pada pinjaman dari pasar modal dalam negeri dan luar negeri dengan persyaratan komersial.
“Hanya pemerintah Jepang yang bersedia memberikan jaminan atas Surat Utang Negara (SUN) Republik Indonesia agar laku dijual di negaranya. SUN yang dijamin oleh pemerintah Jepang itu disebut sebagai Samurai Bonds,” tambah mantan Dekan FE UI ini.
Anwar kemudian menyarankan Presiden Joko Widodo agar meniru RRT yang mampu membina rakyatnya menjadi produsen. Dia mencontohkan, Indonesia pengirim jemaah haji dan umrah terbesar di dunia, tetapi semua jemaah itu langsung berganti pakaian haji buatan RRT setelah mendarat di pelabuhan udara di Jeddah.
19 November 2024
19 November 2024
06 November 2024
Menjadi Fakultas yang tekemuka, religius yang mampu menguasai dan mengembangkan konsep pengetahuan berdasarkan pada ilmu hukum, ekonomi pembangunan, manajemen, akuntansi, perpajakan demi kemaslahatan umat 2030.